Daftar Kendaraan Mantan Kepala Bea Cukai Makassar Jadi Tersangka KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Andhi Pramono sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi. Andhi merupakan mantan Kepala Kantor Bea Cukai Makassar yang sempat viral beberapa waktu lalu karena diduga memiliki harta tidak wajar.
Proses hukum ini berawal dari klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang kemudian ditingkatkan ke penyelidikan dan penyidikan.
"KPK mulai penyidikan perkara dugaan gratifikasi pejabat pada Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu RI," kata Kepala Bagian Pemberitaaan Ali Fikri, Senin (15/5).
Menurut Ali proses pengumpulan alat bukti terus dilakukan, satu di antaranya dengan menggeledah rumah Andhi di Perumahan Legenda Wisata Cibubur, Gunung Putri Bogor pada Jumat (12/5). Dari hasil penggeledahan tim penyidik menemukan dan mengamankan berbagai dokumen dan alat elektronik sebagai bukti.
Merujuk LHKPN periode 2022 yang dilaporkan 23 Februari 2023, Andhi tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp14,87 miliar. Dari jumlah tersebut, harta milik Andhi yang berbentuk alat transportasi nilainya mencapai Rp1,86 miliar.
Tercatat ia memiliki 13 kendaraan, empat di antaranya sepeda motor dan sembilan lainnya mobil. Empat motor itu di antaranya Honda tahun 2006 yang tak diketahui jenis modelnya senilai Rp9 juta, motor Honda Beat tahun 2010 senilai Rp5 juta, Piaggio Vespa lansiran 1962 senilai Rp9 juta, dan Piaggio Vespa lansiran 1966 senilai Rp8 juta.
Sementara, mobil koleksi Andhi yakni, Mini Morris Sedan tahun 1961 senilai Rp80,5 juta, Fiat Sedan lansiran 1974 senilai Rp55 juta, dan Smart Sedan tahun 2010 senilai Rp75 juta.
Kemudian, Andhi juga tercatat memiliki Honda Brio lansiran 2016 senilai Rp80 juta, Ford Sedan tahun 1966 senilai Rp260,5 juta, serta Austin Sedan tahun 1963 senilai Rp72,5 juta, dan Citroen Sedan tahun 1987 senilai Rp42,5 juta.
Selain itu, Andhi tercatat memiliki mobil Toyota jenis jip produksi tahun 2019 senilai Rp960 juta.
Dicopot dari jabatan
Menteri Keuangan Sri Mulyani langsung mencopot Andhi dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Bea Cukai Makassar buntut penetapan tersangka dirinya.
Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Nirwala Dwi Heryanto mengatakan pihaknya menghormati setiap proses hukum yang berjalan di KPK. Oleh karena itu, pihaknya juga telah menjatuhkan hukuman disiplin berupa pencopotan Andhi dari jabatannya.
"Dalam rangka proses penjatuhan hukuman disiplin sesuai PP 94/2021 tentang Disiplin ASN yang bersangkutan dilakukan pencopotan dari jabatan," kata Nirwala.
Selain mencopot Andhi dari jabatannya, Ditjen Bea Cukai juga akan menindaklanjuti posisi hukum Andhi sebagai ASN. Untuk menindalanjuti hal tersebut, Kemenkeu sudah membentuk tim pemeriksa.
Tim tersebut bertugas memproses penjatuhan hukuman disiplin berat terhadap Andhi. Ia mengatakan Ditjen Bea Cukai tidak menoleransi segala bentuk pelanggaran integritas dan akan menindak pegawai yang terlibat apabila terbukti melakukan pelanggaran.
"Langkah tersebut sejalan dengan upaya institusi terus melakukan perbaikan dari sisi pengawasan, pelayanan, maupun manajerial untuk meningkatkan kepercayaan publik," ucapnya.
Nah itulah tadi informasi viral tentang Mantan Kepala Bea Cukai Makassar Jadi Tersangka KPK, terimakasih telah berkunjung.
